THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Selasa, 27 Januari 2009

Patriot Bawah Jembatan

Joni, adalah orang yang cukup tersohor di perkampungan kumuh bawah jembatan di ibukota. Dia bagai seorang pahlawan bagi anak-anak jalanan di daerahnya. Dia sangatlah peduli menyanyangi anak-anak tersebut. Walau pun dia hanya rakyat rendahan tapi dia sangatlah menghormati dan mentaati sgla hukum syariat Islam.

Joni sllu senang membantu tanpa pamrih. Tapi pada suatu hari ada kejadian naas yang menimpa salah satu anak jalanan. Anak jalanan itu butuh uang banyak untuk penyakit yang di deritanya. Joni yang mendengar berita tersebut sangatlah terkejut, dalam berbagai cara Joni berfikir untuk memecahkan masalah itu.

Joni mulai mondar-mandir untuk mencari solusinya, dan pada saat itu pula lewatlah sebuah mobil sedan mewah. Joni yang tanpa berfikir panjang langsung menghentikan mobil itu dan mulai membuka bpaksa pintu mobil itu. Dengan terkejutnya kakek tua dan seorang supir, Joni mulai sadar apa yajng telah diperbuatnya. Joni langsuyng berlari meninggalkan mobil itu dan si kakek bersama supir yang berbadan ala atletik itu ikut berlari mengejar Joni.

Tanpa disadari kaki Joni tersandung dan ia tersungkur ke tanah. Kakek dan supir itu pun akhirnya dapat menangkap Joni. Tapi anehnya Kakek tua itu tidak langsung menggiring Joni ke kantor polisi. Kakek itu bertanya kepada Joni kenapa ia melakukan hal itu semua.

Akhirnya Joni menceritakan apa yang telah terjadi pada salah satu anak jalanan. Kakek itu merasa iba, kemdian dia mau mengasih uang buat Joni. Tapi Joni menolak uang itu karena uang itu tidak didapat dari hasil kerja kerasnya sendiri. Kakek itu merasa kagum dan lalu ingin mepekerjakan Joni untuk jadi pengawal pribadinya.

Untuk gaji pertama Joni akan diberikan uang 2juta dan itu akan semakin meningkat bila kerja Joni semakin bagus. Dari uang hasil kerja kerasnya itu lah Joni dapat mengobati penyakit anak jalanan dan menjadi pegusaha LSM anak jalanan yang sukses.

Joni, adalah orang yang cukup tersohor di perkampungan kumuh bawah jembatan di ibukota. Dia bagai seorang pahlawan bagi anak-anak jalanan di daerahnya. Dia sangatlah peduli menyanyangi anak-anak tersebut. Walau pun dia hanya seorang rakyat rendahan tapi dia sangatlah menghormati dan mentaati sgla hukum syariat Islam.

Joni sllu senang membantu tanpa pamrih. Tapi pada suatu hari ada kejadian naas yang menimpa salah satu anak jalanan. Anak jalanan itu butuh uang banyak untuk penyakit yang di deritanya. Joni yang mendengar berita tersebut sangatlah terkejut, dalam berbagai cara Joni berfikir untuk memecahkan masalah itu.

Joni mulai mondar-mandir untuk mencari solusinya, dan pada saat itu pula lewatlah sebuah mobil sedan mewah. Joni yang tanpa berfikir panjang langsung menghentikan mobil itu dan mulai membuka bpaksa pintu mobil itu. Dengan terkejutnya kakek tua dan seorang supir, Joni mulai sadar apa yajng telah diperbuatnya. Joni langsuyng berlari meninggalkan mobil itu dan si kakek bersama supir yang berbadan ala atletik itu ikut berlari mengejar Joni.

Tanpa disadari kaki Joni tersandung dan ia tersungkur ke tanah. Kakek dan supir itu pun akhirnya dapat menangkap Joni. Tapi anehnya Kakek tua itu tidak langsung menggiring Joni ke kantor polisi. Kakek itu bertanya kepada Joni kenapa ia melakukan hal itu semua.

Akhirnya Joni menceritakan apa yang telah terjadi pada salah satu anak jalanan. Kakek itu merasa iba, kemdian dia mau mengasih uang buat Joni. Tapi Joni menolak uang itu karena uang itu tidak didapat dari hasil kerja kerasnya sendiri. Kakek itu merasa kagum dan lalu ingin mepekerjakan Joni untuk jadi pengawal pribadinya.

Untuk gaji pertama Joni akan diberikan uang 2juta dan itu akan semakin meningkat bila kerja Joni semakin bagus. Dari uang hasil kerja kerasnya itu lah Joni dapat mengobati penyakit anak jalanan dan menjadi pegusaha LSM anak jalanan yang sukses.

Joni, adalah orang yang cukup tersohor di perkampungan kumuh bawah jembatan di ibukota. Dia bagai seorang pahlawan bagi anak-anak jalanan di daerahnya. Dia sangatlah peduli menyanyangi anak-anak tersebut. Walau pun dia hanya seorang rakyat rendahan tapi dia sangatlah menghormati dan mentaati sgla hukum syariat Islam.

Joni sllu senang membantu tanpa pamrih. Tapi pada suatu hari ada kejadian naas yang menimpa salah satu anak jalanan. Anak jalanan itu butuh uang banyak untuk penyakit yang di deritanya. Joni yang mendengar berita tersebut sangatlah terkejut, dalam berbagai cara Joni berfikir untuk memecahkan masalah itu.

Joni mulai mondar-mandir untuk mencari solusinya, dan pada saat itu pula lewatlah sebuah mobil sedan mewah. Joni yang tanpa berfikir panjang langsung menghentikan mobil itu dan mulai membuka bpaksa pintu mobil itu. Dengan terkejutnya kakek tua dan seorang supir, Joni mulai sadar apa yajng telah diperbuatnya. Joni langsuyng berlari meninggalkan mobil itu dan si kakek bersama supir yang berbadan ala atletik itu ikut berlari mengejar Joni.

Tanpa disadari kaki Joni tersandung dan ia tersungkur ke tanah. Kakek dan supir itu pun akhirnya dapat menangkap Joni. Tapi anehnya Kakek tua itu tidak langsung menggiring Joni ke kantor polisi. Kakek itu bertanya kepada Joni kenapa ia melakukan hal itu semua.

Akhirnya Joni menceritakan apa yang telah terjadi pada salah satu anak jalanan. Kakek itu merasa iba, kemdian dia mau mengasih uang buat Joni. Tapi Joni menolak uang itu karena uang itu tidak didapat dari hasil kerja kerasnya sendiri. Kakek itu merasa kagum dan lalu ingin mepekerjakan Joni untuk jadi pengawal pribadinya.

Untuk gaji pertama Joni akan diberikan uang 2juta dan itu akan semakin meningkat bila kerja Joni semakin bagus. Dari uang hasil kerja kerasnya itu lah Joni dapat mengobati penyakit anak jalanan dan menjadi pegusaha LSM anak jalanan yang sukses.

Selasa, 13 Januari 2009

hilang

hilang

bekunya aer mata karena kerasnya hati
kerasnya hati dari banyaknya dosa
banyaknya dosa dari lupanya mati
lupanya mati karena cinta dunia
cinta dunia hanya pembawa terpurukan
terpurukan hanya mem bawa kita
kedlam neraka yana akan membuat
hilang...
hilang...
dan
hilang...
dalam kesedihan tanpa batas