THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Selasa, 26 Mei 2009

Tapak Dara

Tapak dara: Gampang ditanam dan Berkhasiat
Tuesday, 25 December 2007 02:30 administrator

Tanaman ini tumbuh di sembarang tempat. Padahal, jika kita mau merawatnya, selain indah juga banyak khasiatnya, lho. Sehari-harinya, tanaman tapak dara tak terlalu diperhatikan. Ia bisa tumbuh di tepian parit, tumbuh menggeliat tanpa aturan, atau ada pula yang tumbuh dipinggir jalan raya dengan kondisi apa adanya.


Pokoknya, tumbuh liar, tanpa pemilik. Sungguh, kasihan si tapak dara itu.

Suatu saat, saya berkunjung ke rumah sahabat saya. Begitu masuk ke halaman rumahnya, saya kaget. Betapa indah penampilan tapak dara. Ditata rapi dalam pot, lalu diletakkan pada tempat yang pas: ada yang berjajar, ada pula yang berselang-seling dengan tanaman hias lain.

Saya semakin sadar, ketika saya perhatikan satu demi satu sekujur tubuh tapak dara. Bunganya muncul dari ketiak daun. Warna bunga ada yang putih, ada pula yang merah muda. Kelopak bunga kecil, berbentuk paku. Mahkota bunga berbentuk terompet, dan ujungnya melebar. Tepi bunga datar, terdiri dari taju bunga berbentuk bulat telur, dan ujungnya runcing menutup ke kiri. Tapak dara memiliki rumah biji yang berbentuk silindris menggantung pada batang. Buahnya berbentuk silindris, ujung lancip, berbulu, panjang sekitar 1,5 - 2,5 cm, dan memiliki banyak biji.

Kemudian batangnya berbentuk bulat dengan diameter berukuran kecil, berkayu, beruas, bercabang, dan berambut sangat lebat. Tinggi tanaman bisa mencapai 0,2 - 1 meter, dan mengandung getah. Daunnya berbentuk bulat telur, berwarna hijau, dan diklasifikasikan berdaun tunggal. Panjang daun sekitar 2 - 6 cm, lebar 1 - 3 cm, dan tangkai daunnya sangat pendek.

Tampil Indah
Tanaman tapak dara (Catharanthus roseus) termasuk familia Apocynaceae. Di Malaysia orang menyebutnya keminting cina atau rumput jala. Di Inggris diberi nama perwinkle. Di Cina diberi nama chang chun hua. Di Belanda dinamakan soldaten bloem. Sedangkan di Indonesia memiliki beberapa nama daerah. Orang Jawa menyebutnya kembang tapakdoro, orang Sunda kembang tembaga, orang Sulawesi memanggilnya sindapor. Sementara di Sumatera, ia di kenal dengan nama kemunting cina atau tapak liman.

Tapak dara berasal dari benua Amerika, tetapi sekarang sudah menyebar ke segala penjuru. Bisa tumbuh baik mulai daratan rendah sampai ketinggian 800 m di atas permukaan laut. Pada dasarnya, ia menyukai tempat-tempat yang terbuka, tapi tak menutup kemungkinan bisa tumbuh di tempat yang agak terlindung pula.

Bagi penggemar tanaman hias, tapak dara sering dihadirkan pada sebuah taman. Bukan saja sekedar melengkapi koleksi tanaman hias di sana, namun juga sengaja ditampilkan untuk menambah estetika taman itu. Selain itu, ada juga yang menanamnya di tanah perkarangan, atau di pot.



DITANAM DI MANA SAJA

Tapak dara biasanya diperbanyak dengan bijinya yang lembut. Caranya, sediakan biji-biji yang tua, lalu semaikan pada suatu tempat persemaian. Masukkan biji ke dalam tanah, lalu tutup dengan lapisan tanah setipis tebal bijinya. Rajinlah menyiram. Bila biji-biji mulai tumbuh, dan tingginya sudah mencapai sekitar 15 - 20 cm, silahkan dipindahkan ke tempat yang diinginkan.

Jika ingin ditanam dalam pot, tentu perlu disiapkan pot dan media tanamnya. Pot bisa dari tanah liat, semen, atau kaleng bekas. Media tanamnya berupa campuran tanah subur, kompos, dan pupuk kandang (2 : 1 : 1). Bibit langsung ditanam, dan setelah itu diletakkan di tempat teduh. Seminggu kemudian, ditempatkan di tempat terbuka.
Jika ingin ditanam di kebun pekarangan, perlu dibuat lubang tanah berukuran 15 x 151 x 15 cm, dengan jarak di antara lubang 50 cm. Tiap lubang diberi pupuk kandang atau kompos sebanyak 1,5 kg. Masukkan bibit ke dalam lubang, lalu timbun dengan tanah, dan siram.

Untuk perawatannya, tapak dara tidak menuntut perawatan khusus. Asal disiram dan diberi pupuk, sudah cukup. Pada awal pertumbuhan, gunakan pupuk yang kandungan nitrogennya tinggi, atau pupuk daun yang disemprotkan pada permukaan bawah daun di pagi hari. Kemudian, ketika tanaman mulai berbunga, untuk merangsang pembungaan, dapat digunakan pupuk yang memiliki kandungan fosfor tinggi. Nah, jika rajin merawat, tentulah dijamin tapak dara akan berbunga sepanjang tahun.


MENUMPAS KANKER PAYUDARA

Selain indah tampilannya, tapak dara juga menyimpan rahasia pengobatan alternatif. Hasil penelitian para pakar Kanada - Ely Lilly, Svoboda, dan Noble - serta laporan H. Sutarno dan Radjiman menunjukkan bahwa ada empat zat dalam tapak dara yang bisa dimanfaatkan:
Vinblasine, ternyata bisa dimanfaatkan dalam pengobatan penyakit leukemia.
Vincristine, disamping dipakai dalam pengobatan leukemia, juga kanker payudara, dan tumor ganas lainnya.

Vindesine, dipakai dalam pengobatan leukemia pada anak-anak, dan penderita tumor pigmen.
Vinorelbine, seringkali digunakan sebagai bahan pengobatan untuk mencegah pembelahan kelenjar.
Adapun resepnya sebagai berikut:
- Sediakan 22 helai daun tapak dara, kulit kayu pulasari (Alyxia reinwardti), dan buah adas (Foeniculum vulgare).
- Cuci bersih, lalu rebus dalam air bersih sebanyak 3 gelas.
- Tambahkan gula merah secukupnya, dan biarkan mendidih, hingga nantinya tinggal separuhnya.
- Setelah dingin, saring, lalu diminum. Lakukan sehari 3 kali, setiap kali minum sebanyak setengah gelas. Minum ah selama sebulan.



BANYAK KHASIATNYA
Selain kanker payudara, beberapa khasiat tapak dara untuk pengobatan antara lain:

- Anemia
Ambil empat putik bunga tapak dara, cuci, lalu rendam dalam segelas air. Sebaiknya perendaman dilakukan di luar rumah selama semalam. Lalu esoknya, saring, dan minum.

- Asma dan Bronkhitis
Gunakan sepotong bonggol akar tapak dara, lantas rebus dalam lima gelas air. Biarkan mendidih hingga tinggal setengahnya. Setelah dingin, saring, dan minum dua kali sehari.

- Batu ginjal
Ambil segenggam daun tapak dara, cuci bersih, lalu rebus dalam tiga gelas air sampai airnya tinggal setengah. Minumlah dua kali sehari.

- Bisul
Cuci segenggam daun tapak dara, lalu lumatkan. Sebelum ditempelkan pada bisul, sebaiknya permukaan bisul dibersihkan lebih dahulu.

- Diabetes
Kumpulkan 10 - 16 lembar daun tapak dara, lantas rebus dalam tiga gelas air. Biarkan mendidih, hingga sisanya segelas. Setelah dingin, saring dan minum.

- Hipertensi
Siapkan sekitar 15 - 20 gram daun tapak dara kering dan 10 gram bunga krisan. Rebus keduanya dalam 2 setengah gelas air sampai mendidih. Setelah dingin, saring, lalu minum. Biasanya diminum menjelang tidur.

- Leukemia
Siapkan 20 - 25 gram daun tapak dara kering, dan juga buah adas. Rebus dalam seliter air, dan biarkan mendidih hingga sisanya tinggal separuh. Setelah dingin, saring. Minum dua kali sehari.

- Tangan gemetar
Ambil lima lembar daun tapak dara, lalu seduh dengan segelas air panas. Setelah dingin, saring dan minum dua kali sehari.

Asuhan: Hieronymus Budi Santoso
Team Nova

Selasa, 10 Maret 2009

Sisa Kehancuran Kaum Tsamud

Dalam Alquran banyak sekali dijelaskan tentang kehancuran bangsa-bangsa (kaum) yang tidak mau beriman kepada Allah SWT. Di antaranya, bangsa 'Ad (umat Nabi Hud), kaum Tsamud (umat Nabi Saleh), bangsa Madyan (umat Nabi Syu'aib), kaum Nabi Ibrahim, serta kaum Nabi Nuh.

Seperti umat lainnya, umat Nabi Saleh, yaitu kaum Tsamud, juga dihancurkan karena mereka tidak mau beriman kepada Allah SWT dan tidak mengakui Saleh sebagai seorang Nabi. Mereka dihancurkan oleh Allah SWT dengan petir yang menggelegar sehingga meruntuhkan bangunan tempat tinggal mereka.

''Dan satu suara keras yang mengguntur menimpa orang-orang yang zalim itu, lalu mereka mati bergelimpangan di tempat tinggal mereka, seolah-olah mereka belum pernah berdiam di tempat itu. Ingatlah, sesungguhnya kaum Tsamud mengingkari Tuhan mereka. Ingatlah, kebinasaanlah bagi kaum Tshamud.'' (QS Hud ayat 67-68).

Sebelum mereka dihancurkan dengan suara petir yang menggelegar, bangsa Tsamud ini diperintahkan untuk menyembah Allah dan mengikuti ajakan Nabi Saleh. Namun, mereka enggan melakukannya. Bahkan, ajakan itu justru dianggap menghina kaum Tsamud. Lalu, ketika diuji dengan diberikan seekor unta betina, mereka pun membunuhnya. Kemudian, Nabi Saleh memperingatkan umatnya. Cerita ini terdapat dalam surah Hud ayat 61-62 dan 65-68, Ibrahim ayat 9, Al-A'raf ayat 75-77, An-Naml ayat 47-50, Al-Qamar ayat 23-26, dan Asy-Syu'araa' 141-158.

Karena sikap sombong dan angkuh itu, mereka pun harus menerima akibat dan dihancurkan oleh Allah SWT sebagaimana telah dilakukan pada kaum 'Ad, umatnya Nabi Hud.

Berdasarkan hasil studi arkeologi dan sejarah terkini mengenai kehidupan dan peninggalan bangsa Tsamud ini, para peneliti arekologi berhasil menemukan dan mengungkapkan keberadaan kaum Tsamud di antara Yaman selatan dan utara Madinah yang disebut dengan nama Madain Saleh. Alquran menyebutkan, kaum Tsamud membuat rumah atau bangunan sesuai dengan gaya hidup mereka. Tsamud, seperti disebutkan dalam Alquran, merupakan fakta sejarah yang dibenarkan oleh banyak temuan arkeologis saat ini.

Menurut penjelasan Alquran, kaum Tsamud merupakan anak cucu dari kaum 'Ad. Hal ini dibuktikan dengan temuan-temuan arkeologis tentang keberadaan dan kehidupan mereka. Dijelaskan, akar kaum Tsamud dulunya hidup di utara Semenanjung Arab yang berasal dari selatan Arabia, tempat kaum 'Ad pernah hidup.

Sumber-sumber sejarah mengungkapkan, sekelompok orang yang disebut dengan Tsamud benar-benar pernah ada. Masyarakat al-Hijr (batu) sebagaimana disebutkan dalam Alquran adalah sama dengan kaum Tsamud. Nama lain dari Tsamud adalah Ashab al-Hijr. Kata 'Tsamud' adalah nama dari suatu kaum, sedangkan kata al-Hijr adalah salah satu di antara beberapa kota yang dibangun oleh orang tersebut. (Lihat Ensiklopedia Islam).

Seperti umat Nabi Hud yaitu kaum 'Ad, ahli geografi Yunani yang bernama Pliny menggambarkan bahwa Domatha dan Hegra adalah lokasi tempat tinggal kaum Tsamud. Tempat tersebut hingga kini dikenal dengan nama Kota Al-Hijr.

Sumber tertua yang berkaitan dengan kaum Tsamud adalah hikayat kemenangan Raja Babilonia Sargon II (abad ke-8 SM) yang mengalahkan orang-orang ini dalam pertempuran di Arabia selatan. Bangsa Yunani juga menghubungkan kaum ini sebagai 'Tamudaei', yakni 'Tsamud' sebagaimana ditulis Aristoteles, Ptolomeus, dan Pliny. Kaum Tsamud ini diperkirakan hidup pada abad ke-8 Sebelum Masehi, sekitar tahun 800-an SM.

Dalam Alquran, kaum 'Ad dan Tsamud disebutkan secara bersamaan. Menurut para ahli tafsir, terdapat sebuah hubungan antara kedua kaum ini. Dan, kaum 'Ad pernah menjadi bagian dari sejarah kaum Tsamud.

Nabi Saleh memerintahkan umatnya untuk mengambil peringatan dari kejadian yang pernah menimpa umat Nabi Hud (kaum 'Ad). Sementara itu, kaum 'Ad ditunjukkan contoh dari kaum Nabi Nuh yang pernah hidup sebelum mereka. Kaum 'Ad mempunyai kaitan penting dengan kaum Nabi Nuh. Ketiga kaum ini mempunyai hubungan sejarah yang saling berkaitan.

Menurut Alquran, kaum yang pertama kali dihancurkan adalah kaum Nuh. Selanjutnya, kaum Nabi Luth yang melakukan hubungan sejenis (homoseksual). Kemudian berturut-turut, kaum Nabi Musa (penenggelaman Firaun), kaum Nabi Syu'aib (Madyan), kaum Nabi Hud ('Ad), dan kaum Nabi Saleh (Tsamud).

Menurut Harun Yahya dalam situsnya, umat Nabi Nuh dihancurkan pada 3000-2500 SM, kaum Ibrahim dan Luth awal tahun 2000 SM, umat Musa tahun 1300 SM, umat Hud ('Ad) 1300 SM, dan umat Nabi Saleh (Tsamud) sekitar tahun 800 SM.

Menurut beberapa sumber, urutan tersebut di atas belum sepenuhnya tepat. Namun, dari data itu, akan dihasilkan sebuah rangkaian yang sangat runtut (tertib), baik menurut Alquran maupun data-data sejarah.

Pahatan Batu
Dari beberapa keterangan yang ada, Britannica Micropedia menyebutkan:
Di Arabia Kuno, suku atau sekelompok suku tampaknya telah memiliki keunggulan sejak sekitar abad 4 SM sampai pertengahan awal abad 7 M. Meskipun kaum Tsamud kemungkinan asal-usulnya dari Arabia selatan, sebuah kelompok besar rupanya pindah ke utara pada awal-awal tahun, secara tradisional berdiam di lereng gunung (Jaba) Athlab. Penelitian arkeologi terakhir mengungkapkan, sejumlah besar batu bertulis dan gambar-gambar kaum Tsamud tidak hanya ada di Jabal Athlab, tetapi juga di seluruh Arabia tengah. (Britannica Micropedia, vol 11, hlm 672).

Pada sekitar 2000 tahun yang lampau, kaum Tsamud telah mendirikan sebuah kerajaan bersama bangsa arab yang lain, yaitu Nabataeans. Saat ini, di Lembah Rum yang juga disebut dengan Lembah Petra di Jordania, dapat dilihat berbagai contoh karya pahat batu yang terbaik dari kaum ini. Sebagaimana disebutkan dalam Alquran, kaum Tsamud ini memiliki kemahiran dan keahlian dalam bidang pertukangan (ukiran dan pahat memahat).

''Kamu dirikan istana-istana di tanah-tanah yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah, maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat kerusakan.'' (QS al-A'raf: 74)

Menurut Brian Doe, seorang peneliti arkeologi tentang keberadaan kaum Nabi Hud dan kaum Tsamud di Arabia selatan, kaum Tsamud ini dikenali melalui tulisan dan pahatan-pahatan yang mereka buat di dinding-dinding batu. Tulisan yang secara grafis itu sangat mirip dengan huruf-huruf Smaitic (yang disebut Thamudic) dan banyak ditemukan di Arabia selatan sampai ke Hijaz. (Brian Doe, Southern Arabia, Thames and Hudson, 1971, hlm 21-22)

Tulisan yang pertama ditemukan di daerah utara Yaman tengah yang dikenal sebagai Tsamud, ini dibawa ke utara oleh Rub'ah Khali ke selatan dan Hadramaut serta oleh Shabwah ke barat.

Seperti halnya kaum 'Ad, peninggalan kaum Tsamud banyak ditemukan di daerah sekitar Hadramaut, Yaman. Walaupun telah dihancurkan oleh Allah SWT selama ribuan tahun lalu, namun hingga kini sisa-sisa peninggalan mereka (berupa bangunan dan karya seni) masih dapat ditemukan di sekitar Hadramaut dan di Kota Madain Saleh, sebelah utara Madinah. sya/berbagai sumber


Warisan Dunia

Kota bekas peninggalan umat Nabi Saleh, yaitu kaum Tsamud di Al-Hijr (Madain Saleh), kini menjadi salah satu kota warisan dunia. Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO), pada awal Juli 2008 lalu, telah mengesahkan kota tua Madain Saleh yang terletak di utara Madinah, sebagai salah satu situs warisan dunia (World Heritage Site).

Kaum Tsamud dan Nabatea yang menetap di Madain Saleh adalah situs bersejarah yang memiliki 132 kamar dan kuburan. Tempat ini terletak sekitar 440 km di sebelah utara Madinah. Umat ini diperkirakan hidup pada 200 SM hingga abad 200 Masehi (abad ke-2). Peninggalan yang masih bisa dilihat di sini adalah ukiran dan pahatan pada tembok, menara, serta sejumlah saluran air dan bak-bak air.

Selain itu, para arkeolog juga menemukan batu bata rumah warga yang dianggap sebagai sisa peninggalan umat Nabi Saleh di Nabatea yang terpelihara dengan baik setelah Petra, dan berlokasi sekitar 440 km arah utara Madinah yang berbatasan dengan Yordania. Kota Madain Saleh menjadi situs warisan dunia yang pertama diperoleh Arab Saudi. sya/iina


Kaum Tsamud, Entrepreneur Ulung

Kaum Tsamud, umat Nabi Saleh, dikenal sebagai entrepreneur ulung di masanya. Berbagai karya seni pahat, ukiran, dan pertukangan adalah contoh keahlian dan kemahiran mereka.

''Dan, ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikan kamu pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah kaum 'Ad dan memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu dirikan istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah, maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat kerusakan.'' (QS al-A'raf: 74)

Para arkeolog berhasil menemukan sejumlah batu karang dari hasil budaya kaum Tsamud di gunung-gunung maupun di lembah-lembah sekitar Arabia selatan dan tengah. Misalnya di Jabal Athlab, ditemukan tembikar dan lainnya.

Karena keahlian dan kepandaiannya itu, hasil ukiran yang mereka buat dijadikan sebagai barang dagangan dengan komunitas lainnya. Sebagian lagi dibuat hiasan di rumah-rumah mereka.

Produk utama kaum Tsamud adalah barang pecah belah (tembikar) yang unik dan memiliki nilai seni yang berkualitas tinggi. Sedangkan, produk lainnya yang diperdagangkan adalah kemenyan dan rempah-rempah. Dari hasil perdagangan tersebut, didapatkan kekayaan sehingga memungkinkan mereka membangun istana, rumah yang dipahat, dan makam pada batu karang. Kota tersebut berada 347 km di sebelah utara Madinah.

Pada sekitar 200 SM, kaum Nabasia menggantikan kaum Tsamud menguasai Kota Dedan (Al-Ula) sampai Al-Hijr (Madain Saleh). Situs arkeologi penting ditemukan di Kota Al-Ula yang telah dihuni sampai 1970, yang merupakan sebuah percontohan Kota Islam yang dikenali kembali pada abad ke-11 Masehi. Khuraibah merupakan sebuah situs Kerajaan Lihyanite, yang terdapat sejumlah besar makam. Ditemukan pula, Ikmah yang merupakan sebuah sungai (wadi) pada batunya memuat prasasti Lihyanite dan Minea.

Selasa, 27 Januari 2009

Patriot Bawah Jembatan

Joni, adalah orang yang cukup tersohor di perkampungan kumuh bawah jembatan di ibukota. Dia bagai seorang pahlawan bagi anak-anak jalanan di daerahnya. Dia sangatlah peduli menyanyangi anak-anak tersebut. Walau pun dia hanya rakyat rendahan tapi dia sangatlah menghormati dan mentaati sgla hukum syariat Islam.

Joni sllu senang membantu tanpa pamrih. Tapi pada suatu hari ada kejadian naas yang menimpa salah satu anak jalanan. Anak jalanan itu butuh uang banyak untuk penyakit yang di deritanya. Joni yang mendengar berita tersebut sangatlah terkejut, dalam berbagai cara Joni berfikir untuk memecahkan masalah itu.

Joni mulai mondar-mandir untuk mencari solusinya, dan pada saat itu pula lewatlah sebuah mobil sedan mewah. Joni yang tanpa berfikir panjang langsung menghentikan mobil itu dan mulai membuka bpaksa pintu mobil itu. Dengan terkejutnya kakek tua dan seorang supir, Joni mulai sadar apa yajng telah diperbuatnya. Joni langsuyng berlari meninggalkan mobil itu dan si kakek bersama supir yang berbadan ala atletik itu ikut berlari mengejar Joni.

Tanpa disadari kaki Joni tersandung dan ia tersungkur ke tanah. Kakek dan supir itu pun akhirnya dapat menangkap Joni. Tapi anehnya Kakek tua itu tidak langsung menggiring Joni ke kantor polisi. Kakek itu bertanya kepada Joni kenapa ia melakukan hal itu semua.

Akhirnya Joni menceritakan apa yang telah terjadi pada salah satu anak jalanan. Kakek itu merasa iba, kemdian dia mau mengasih uang buat Joni. Tapi Joni menolak uang itu karena uang itu tidak didapat dari hasil kerja kerasnya sendiri. Kakek itu merasa kagum dan lalu ingin mepekerjakan Joni untuk jadi pengawal pribadinya.

Untuk gaji pertama Joni akan diberikan uang 2juta dan itu akan semakin meningkat bila kerja Joni semakin bagus. Dari uang hasil kerja kerasnya itu lah Joni dapat mengobati penyakit anak jalanan dan menjadi pegusaha LSM anak jalanan yang sukses.

Joni, adalah orang yang cukup tersohor di perkampungan kumuh bawah jembatan di ibukota. Dia bagai seorang pahlawan bagi anak-anak jalanan di daerahnya. Dia sangatlah peduli menyanyangi anak-anak tersebut. Walau pun dia hanya seorang rakyat rendahan tapi dia sangatlah menghormati dan mentaati sgla hukum syariat Islam.

Joni sllu senang membantu tanpa pamrih. Tapi pada suatu hari ada kejadian naas yang menimpa salah satu anak jalanan. Anak jalanan itu butuh uang banyak untuk penyakit yang di deritanya. Joni yang mendengar berita tersebut sangatlah terkejut, dalam berbagai cara Joni berfikir untuk memecahkan masalah itu.

Joni mulai mondar-mandir untuk mencari solusinya, dan pada saat itu pula lewatlah sebuah mobil sedan mewah. Joni yang tanpa berfikir panjang langsung menghentikan mobil itu dan mulai membuka bpaksa pintu mobil itu. Dengan terkejutnya kakek tua dan seorang supir, Joni mulai sadar apa yajng telah diperbuatnya. Joni langsuyng berlari meninggalkan mobil itu dan si kakek bersama supir yang berbadan ala atletik itu ikut berlari mengejar Joni.

Tanpa disadari kaki Joni tersandung dan ia tersungkur ke tanah. Kakek dan supir itu pun akhirnya dapat menangkap Joni. Tapi anehnya Kakek tua itu tidak langsung menggiring Joni ke kantor polisi. Kakek itu bertanya kepada Joni kenapa ia melakukan hal itu semua.

Akhirnya Joni menceritakan apa yang telah terjadi pada salah satu anak jalanan. Kakek itu merasa iba, kemdian dia mau mengasih uang buat Joni. Tapi Joni menolak uang itu karena uang itu tidak didapat dari hasil kerja kerasnya sendiri. Kakek itu merasa kagum dan lalu ingin mepekerjakan Joni untuk jadi pengawal pribadinya.

Untuk gaji pertama Joni akan diberikan uang 2juta dan itu akan semakin meningkat bila kerja Joni semakin bagus. Dari uang hasil kerja kerasnya itu lah Joni dapat mengobati penyakit anak jalanan dan menjadi pegusaha LSM anak jalanan yang sukses.

Joni, adalah orang yang cukup tersohor di perkampungan kumuh bawah jembatan di ibukota. Dia bagai seorang pahlawan bagi anak-anak jalanan di daerahnya. Dia sangatlah peduli menyanyangi anak-anak tersebut. Walau pun dia hanya seorang rakyat rendahan tapi dia sangatlah menghormati dan mentaati sgla hukum syariat Islam.

Joni sllu senang membantu tanpa pamrih. Tapi pada suatu hari ada kejadian naas yang menimpa salah satu anak jalanan. Anak jalanan itu butuh uang banyak untuk penyakit yang di deritanya. Joni yang mendengar berita tersebut sangatlah terkejut, dalam berbagai cara Joni berfikir untuk memecahkan masalah itu.

Joni mulai mondar-mandir untuk mencari solusinya, dan pada saat itu pula lewatlah sebuah mobil sedan mewah. Joni yang tanpa berfikir panjang langsung menghentikan mobil itu dan mulai membuka bpaksa pintu mobil itu. Dengan terkejutnya kakek tua dan seorang supir, Joni mulai sadar apa yajng telah diperbuatnya. Joni langsuyng berlari meninggalkan mobil itu dan si kakek bersama supir yang berbadan ala atletik itu ikut berlari mengejar Joni.

Tanpa disadari kaki Joni tersandung dan ia tersungkur ke tanah. Kakek dan supir itu pun akhirnya dapat menangkap Joni. Tapi anehnya Kakek tua itu tidak langsung menggiring Joni ke kantor polisi. Kakek itu bertanya kepada Joni kenapa ia melakukan hal itu semua.

Akhirnya Joni menceritakan apa yang telah terjadi pada salah satu anak jalanan. Kakek itu merasa iba, kemdian dia mau mengasih uang buat Joni. Tapi Joni menolak uang itu karena uang itu tidak didapat dari hasil kerja kerasnya sendiri. Kakek itu merasa kagum dan lalu ingin mepekerjakan Joni untuk jadi pengawal pribadinya.

Untuk gaji pertama Joni akan diberikan uang 2juta dan itu akan semakin meningkat bila kerja Joni semakin bagus. Dari uang hasil kerja kerasnya itu lah Joni dapat mengobati penyakit anak jalanan dan menjadi pegusaha LSM anak jalanan yang sukses.

Selasa, 13 Januari 2009

hilang

hilang

bekunya aer mata karena kerasnya hati
kerasnya hati dari banyaknya dosa
banyaknya dosa dari lupanya mati
lupanya mati karena cinta dunia
cinta dunia hanya pembawa terpurukan
terpurukan hanya mem bawa kita
kedlam neraka yana akan membuat
hilang...
hilang...
dan
hilang...
dalam kesedihan tanpa batas